Minggu, 23 Oktober 2016

Tahap 1 - Pelantikan Katekumen

Salib Duduk dan Kitab Suci
Tanggal 26 Juni 2016, jam 3 sore, adalah sebuah tahap permulaan bagiku. Hari itu aku dilantik sebagai katekumen (peserta di dalam kelas katekumenat). Seperti yang tertera pada gambar, salib dan Kitab Suci adalah benda yang wajib dibawa pada saat pelantikan, karena akan diperciki air suci oleh Romo. Namun salib yang ada pada gambar bukanlah salib yang ku bawa saat pemercikan air suci waktu itu, karena salib itu agak sulit untuk diraih dan difoto. :)

Pada saat itu kelas anak-anak dan dewasa digabungkan sehingga jumlah orang pada saat itu cukup banyak. Pelaksanaan upacaranya juga berbeda dengan misa biasa.

Aku ditempatkan di golongan remaja (meskipun sebenarnya tidak ada kelas remaja) sehingga aku terpisah dengan bapak-bapak yang ada di kelasku.

Wali baptisku hadir dan memberikanku hadiah. Dia membawakanku Kitab Suci dan salib dinding, sehingga akhirnya aku memiliki 2 Kitab Suci. Awalnya aku tidak ingin menerima Kitab Suci pemberiannya karena juga masih dibungkus (sehingga dapat dikembalikan ke toko) namun aku akhirnya tetap menerimanya karena dia mendesakku.

Wali baptisku mendampingiku dari awal sampai akhir upacara. Aku pun semakin mengenal wali baptisku yang tidak lain adalah orang tua salah satu teman sekolahku sendiri.

Setelah upacara selesai, aku melanjutkan untuk mengikuti misa sore. Sayang sekali wali baptisku tidak bisa mendampingiku karena ia sudah mengikuti misa pagi pada hari ini. Aku pun, seperti biasa, mengikuti misa itu sendirian.

Hari yang singkat, namun sangat berarti bagiku. Jarak antara tahap 1 dan tahap 2 sangat jauh, sekitar + 6 bulan. Saat itu juga aku dituntut untuk rajin mengikuti pelajaran katekumenat.

Aku tentu sangat senang hari itu. Komitmenku untuk menjadi umat Katolik masih kuat dan tetap terjaga saat itu dan sampai saat ini. Aku berharap, aku akan tetap teguh sampai penerimaan Sakramen Baptis, penerimaan Sakramen Penguatan, bahkan sampai akhir hidupku. Amin.

2 komentar: