Sabtu, 15 Oktober 2016

Alasan Menjadi Katolik Part 1

Kitab Suci dari Wali Baptisku dan Salah Satu Rosario Milikku
Di post sebelumnya aku mengatakan bahwa aku adalah seorang katekumen. Katekumen itu, orang yang dalam masa persiapan untuk menerima sakramen inisiasi yang pertama, yaitu Sakramen Baptis.

Catatan: Aku tidak akan menyebut apa agamaku sebelum agama Katolik, karena hal itu akan memicu hal-hal yang tidak diinginkan.

Awal cerita, sewaktu aku masih berusia 15 tahun, aku merasa ingin sekali pergi ke Gereja Katolik dan menjadi salah satu umat dari Gereja Katolik. Hal ini pertama kali terjadi sekitar tanggal 13 Februari 2016. 

Pada hari Senin, 15 Februari 2016, sekolahku mengadakan retret bagi siswa-siswi kelas 10 (saat itu aku masih kelas 10). Aku meminjam rosario dari teman baikku, sebut saja Antonius (bukan nama panggilan, tapi nama sungguhan). Rosario adalah barang wajib yang perlu dibawa saat itu, dan aku belum memilikinya.

Retret waktu itu dibagi menjadi dua gelombang karena jumlah siswa yang terlalu banyak. Sayang sekali aku terpisah dengan Antonius, sehingga dia pergi terlebih dahulu. Selagi ia dan teman-teman lainnya pergi, aku berusaha memeriksa batin:
"Apakah ini hanya karena retret, sehingga aku merasa ingin menjadi umat Katolik? Apakah hanya karena aku ingin menjadi seperti teman-temanku yang sudah menerima Komuni, bahkan sudah menerima Sakramen Penguatan (Krisma)?"
Retret gelombang kedua berangkat hari Rabu dan pulang kembali hari Jumat. Di sana aku semakin mengenal Gereja Katolik. Aku tidak akan menceritakan seluruhnya, karena terlalu panjang. :D

 Pertanyaanku terjawab, keinginanku tidak hilang sama sekali.

Next: Part 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar