![]() | |
Kalung Salibku |
Halo semua. Maaf sekali belakangan ini aku jarang sekali update blog ini. Aku baru saja menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) yang berakhir tanggal 7 Desember kemarin. Doakan aku agar hasilnya memuaskan sepadan dengan segala usaha dan persiapan yang aku lakukan. Amin.
Oh iya, nilai Ujian Katekumen I -ku 100! Sekarang aku buktikan buat pembaca sekalian bahwa ujian tertulis ini bukan hal yang perlu ditakutkan dalam proses pembelajaran katekumen. Tetapi yang lebih berat adalah ujian hidup.
Jujur saja sekarang aku mulai bosan dengan katekumen yang sudah ku hadiri sejak Mei lalu. Padahal, pelajaran ini selesai bulan April 2017. Masih cukup panjang, bukan? Karena itu sering kali aku semakin berat untuk pergi ke kelas katekumen (perlu dicatat aku bukan malas misa). Selain itu, kondisi kelas dimana hanya aku yang masih siswa sekolah menyebabkan aku hanya kelihatan sebagai "bawahan" pelajar-pelajar di kelasku. Kadang sulit sekali untuk menolak permintaan mereka seperti foto catatan, remote AC, dan sebagainya berhubung mereka lebih tua dariku.
Tetapi sekalipun mereka lebih tua dariku, bukan berarti mereka lebih daripadaku saat pelajaran. Aku telah membuktikan lagi bahwa usia bukanlah halangan untuk menjadi yang terbaik. Sekalipun masih remaja, dalam hal katekumen ini aku sekurang-kurangnya lebih satu langkah di atas orang-orang dewasa di kelas. Karena itu, para pembaca yang berniat untuk ikut serta dalam kelas katekumen yang usianya sepantaran dengan saya (bukan anak-anak, bukan dewasa), jangan ragu untuk mengemukakan pendapat dan tunjukkan bahwa bukan usia yang menentukan pengetahuan ataupun kebijaksanaan, melainkan usaha, niat, dan pengalaman.
Tetapi sekali lagi pengetahuan bukanlah apa-apa dalam pelajaran katekumen. Esensi katekumen adalah pembinaan panggilan, bukan pengetahuan. Di sini para pelajar akan dibekali agar mampu menjawab panggilan dari Tuhan sendiri untuk menjadi umat-Nya. Jadi apabila pengetahuan para pembaca sekalian mengenai Katolik belum dalam, jangan berkecil hati. Sejalan dengan proses waktu, Tuhan akan membimbing secara langsung, agar semakin mengenal Dia dan mengenal kasih-Nya yang luar biasa.
Sampai di sini dulu ya, sampai ketemu di entri berikutnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar